Laman

Selasa, 01 Februari 2011

10 Binatang yang Terancam Punah

1. Badak Sumatra
Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis)
adalah badak berukuran paling kecil di antara
semua spesies badak di dunia. Badak
kebanggaan Indonesia yang hidup di pulau
Sumatera ini dinyatakan terancam punah
karena saat ini hanya tersisa sekitar enam
populasi di alam liar atau tinggal 300 ekor
saja. Faktor utama berkurangnya jumlah badak
ini adalah perburuan liar. Di pasar gelap, cula
badak ini dihargai 30.000 dolar AS atau setara
dengan Rp 300 juta per kilogram. Selain itu,
tingkat keberhasilan pengembangbiakan badak
yang sangat kecil turut menuntun hewan ini
menuju kepunahan.
2. Paus Abu-Abu
Lembaga International Union for Conservation
of Nature (IUCN) menyatakan pada 2008 bahwa
jumlah paus abu-abu (Esrichtiius robustus)
berada dalam level aman. Namun, itu hanyalah
paus abu-abu yang hidup di sejumlah tempat
konservasi, bukan di alam liar. Sejak tahun
1947 pada masa-masa perburuan paus abu-
abu, jumlah hewan berbobot 30 ton itu terus
berkurang dan belum kembali normal hingga
sekarang. Dari 100 paus abu-abu, kini hanya
tersisa 23 betina yang masih mampu
bereproduksi di wilayah perairan Pasifik
Selatan.
3. Serigala Merah
Anda pernah menonton film animasi Ice Age?
Film ini menceritakan kehidupan unik sejumlah
satwa pada zaman es, zaman dimana hampir
seluruh permukaan bumi ditutupi es. Nah,
percaya atau tidak, hewan bernama serigala
merah (Canis lupus rufus) ini adalah salah satu
hewan Ice Age yang masih hidup hingga kini.
Para ilmuwan mengestimasi hanya ada 100
serigala merah di alam liar Carolina Utara,
Amerika Serikat, dan sekitar 150 ekor di
beberapa fasilitas penangkaran.
4. Harimau Siberia
Harimau Siberia atau disebut juga harimau
amur (Panthera tigris altaica) adalah spesies
harimau yang pernah tinggal di wilayah Cina,
Semenanjung Korea, dan Mongolia. Namun, kini
hewan tersebut hanya bisa bebas berkeliaran di
Rusia, di wilayah perlindungan kawasan Amur-
Ussuri. Sejumlah ahli meyakini masih terdapat
350 hingga 450 hewan ini di alam liar.
5. Musang Berkaki Hitam
Akibat ulah manusia yang terus membabat alam
liar tanpa henti, musang berkaki hitam (Mustela
nigripes) hampir punah dari muka bumi. Hewan
asli Amerika Utara ini kini dinyatakan sebagai
mamalia paling terancam punah di kontinen AS.
Hewan malam hari atau nokturnal ini memburu
hewan pengerat, prairie dog sebagai makanan
utama. Seiring menurunnya jumlah populasi
hewan buruannya, jumlah musang berkaki hitam
ini juga ikut berkurang.
6. Buaya Filipina
Sesuai namanya, buaya Filipina (Crocodylus
mindorensis) adalah spesies buaya yang
dilindungi di Filipina. Berdasarkan survei pada
1995, buaya bertubuh relatif kecil ini hanya
tersisa 100 ekor di Filipina. Hal ini menjadikan
buaya tersebut sebagai satu dari spesies
hewan paling terancam di dunia.
7. Gorila Gunung
Sejak gorila gunung (Gorilla beringei beringei)
ditemukan akhir 1902, jumlah populasi hewan
ini terus berkurang akibat pembalakan liar,
perburuan massal, dan perdagangan hewan
ilegal. Saat ini, jumlah primata yang mampu
hidup di daerah dingin maupun panas ini hanya
ada 720 ekor yang tersebar di wilayah Uganda.
8. Hiu Gangga
Hiu penghuni Sungai Gangga di India bernama
hiu gangga (Glyphis gangeticus) ini merupakan
satu dari 20 daftar hiu terancam punah versi
IUCN. Hiu yang memiliki reputasi sebagai
pemakan manusia ini banyak diburu untuk
diambil minyaknya. Selain itu, semakin
tercemarnya Sungai Gangga menjadi faktor lain
yang menyebabkan spesies ini kian sulit
ditemukan.
9. Orangutan Sumatra
Satu lagi hewan terancam punah dari Tanah
Air, Orangutan Sumatra (Pongo abelii). Primata
langka bertubuh lebih kecil dari dua spesies
orangutan yang lain ini adalah pemakan buah-
buahan dan serangga. Seperti biasa, penyebab
berkurangnya jumlah mereka adalah habitat
yang hancur dan perburuan liar. Orangutan ini
termasuk salah satu hewan yang memiliki
kemampuan reproduksi rendah. Pongo abelli
betina hanya mampu melahirkan tiga anak
selama masa hidupnya.
10. Burung Kondor California
Burung kondor California (Gymnogyps
californianus) adalah burung pemakan bangkai
asal California, AS, yang mempunyai masa
hidup paling panjang dibanding burung lain,
yaitu sekitar 50 tahun. Gara-gara perburuan
liar dan berkurangnya habitat, burung langka
ini hampir punah secara keseluruhan pada 1980.
Namun berkat upaya konservasi dari berbagai
ahli hewan, burung ini selamat. Kini, terdapat
332 Burung Kondor California di beberapa
penangkaran, termasuk 152 ekor di alam liar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar